About

Sharing melalui Media Sosial di bawah ini

New Post

Rss

Monday, June 10, 2013
no image

Penyelesaian Kasus Hukum dalam Islam

Banyak sekali fakta di negeri ini yang membuktikan bahwa urusan hukum di semua lini selalu terkait uang, tak terkecuali di Kepolisian, kejaksaan dan Mahkamah agung yang diharapkan menjadi benteng terakhir keadilan.Hukum yang mulanya dibuat untuk melindungi warga dari tindak kedzaliman dan kejahatan menjelma menjadi ‘industri’.Urusan keadilan pun seolah menjadi komoditas yang dapat diperjualbelikan. Akibatnya, keputusan pengadilan seringkali lebih tunduk terhadap pihak-pihak yang memberikan harga lebih tinggi

Berpangkal pada Sistem
Sejatinya problem peradilan di Indonesia bukan hanya menyangkut aparatnya saja, namun juga pada sistem peradilan yang berlaku.Jika ditelisik secara cermat, sistem peradilan di negeri ini memberikan peluang kemenangan amat kepada para pemilik modal.Pasalnya, untuk memperoleh keputusan pengadilan dibutuhkan biaya besar.
no image

Puisi Sang Penakluk Konstantinopel (Saat Kecil)

Apakah anda pernah mengikuti lomba baca puisi, atau barangkali anda pandai membuat puisi ? hmm..puisi tentang apa yang biasa anda buat ?
Memang banyak saat ini orang yang bisa bahkan banyak seniman yang mahir membuat puisi. Siapa yang tak kenal dengan Kahlil Gibran, Taufik Ismail, Alm. W.S Rendra dan banyak lagi. Mereka adalah beberapa seniman yang pandai membuat puisi dan dikenang oleh banyak kalangan.

Tapi sudah tahukah anda, puisi dari seorang panglima terbaik saat dia masih kecil. Dia adalah Sultan Muhammad II bin Murrad atau lebih dikenal dengan Sultan Muhammad Al Fatih. Sang penakluk imperium Byzantium yang berpusat di Konstantinopel (sekarang bernama Istanbul, Turki)
Saat kecil, selain beliau dididik dengan ilmu pengetahuan islam. Dua syaikh terkenal yaitu Syeikh Aaq Syamsudin dan Syekh Ahmad Al Kurani. Dua Syaikh telah membentuk watak dan mental seorang Al Fatih kecil menjadi watak seorang ghazi. Selain itu beliau juga mempelajari banyak ilmu lain semisal geografi,sejarah termasuk ilmu tentang syair dan puisi.

Nah, di bawah ini adalah salah satu puisi karya beliau saat masih kecil :
no image

Referensi : 3 Situs Bagus Untuk Al Qur'an Online

Mungkin anda membutuhkan referensi untuk membaca, memahami tafsir Al Qur'an, mendownload serta mendengarkan para muqari' Qur'an yang menggetarkan hati. Di bawah ini ada beberapa situs yang bagus untuk referensi bagi kaum muslimin :

1. http://www.altafsir.com

http://www.altafsir.com/images/headerITGHome/AlTafsir_r3_c3_E.jpg
Situs ini mendapatkan apresiasi yang sangat  bagus dari Rektor Universitas Al Azhar, Prof. Ahmad Al Tayyib. Tersedia banyak fitur pada situs ini mulai dari Ilmu Tajwid, Puluhan Kitab Tafsir Terkenal (Ibnu Katsir, Jalalain, dsb). Situs ini secara dominan menggunakan bahasa Arab. Tapi juga sedikit tersedia bahasa Inggris.

Bagi anda yang baru bisa bahasa daerah (jawa,madura,sunda,dsb) serta Indonesia insyaAllah akan langsung termotivasi mempelajari bahasa Arab. Jadi jangan pesimis ya.
no image

Matematikawan Muslim Khilafah Ustmaniyah (part 2 selesai)

 matematikawan ustmani
 Gambar : Salah satu halaman dari kitab Taqi al-Din bin Ma'ruf  Hisab al-munanjjimin wa-'l-jabr wa-' l-muqabala
Sumber: Perpustakaan Raya Sulaimaniah di Istanbuly, CarullahCollection

Setelah penaklukan Istanbul (dulu konstantinopel) oleh Muhammad Al Fatih (1451-1481) pada tahun 1453, Sultan sendiri mulai mendirikan pusat ilmu pengetahuan di Istanbul. Di Perpustakaan Istana Kekhilafahan Ustmani, ditemukan sejumlah salinan sejumlah buku tentang kedokteran, aritmatika, geometri, astronomi yang diterbitkan di negara lain pada waktu itu. Selama pemerintahannya, Muhammad Al Fatih mengundang para sarjana terkenal untuk belajar di Istanbul. Selama pemerintahannya, lembaga pendidikan baru, seperti Sahn-i Saman  dan Sekolah Enderun Palace di Istanbul, didirikan. Akibatnya, beberapa sarjana brilian muncul dan membuat kontribusi asli untuk ilmu pengetahuan pada masa pemerintahannya. Karya-karya Ali al-Qushji (w. 1474) dan Fathullah al-Shirwani itu (w. 1486) dua mahasiswa Qadizada al-Rumi (w. ca 1440) dari Samarkand, membuat kontribusi yang patut dicatat dalam dunia matematika. Sultan bersama cendekiawan Muslim dan non-Muslim di Istanbul  memerintahkan sarjana Yunani untuk menerjemahkan Geografi Ptolemeus ke dalam bahasa Arab dan untuk menggambar peta dunia. Selain cendekiawan Muslim dari dunia Muslim, ia juga mengundang seniman dan cendekiawan dari Eropa terutama Italia. Sultan juga mendorong para ulama waktu untuk menghasilkan karya di bidang mereka.
no image

Matematikawan Muslim Khilafah Ustmaniyah (part 1)

matematikawan muslim
Gambar : Sebuah miniatur permainan Matrak di kekhilafahan Ustmani diciptakan oleh Nasuh 'Ali al-Silahi al-Matraqi. Sumber: Topkapi Palace perpustakaan di Istanbul, MS H 1344.

Sebagian besar ulama selama dua abad pertama KhilafahUtsmani datang dari negara-negara Muslim dan kota Turki. Sekolah pertama (madrasah) yang dibangun kekhilafahan ini terletak di Iznik (Nicea) pada 1331 oleh Khalifah Kedua Ustmani, Orhan Beg (1326-1359) setelah dia menaklukkan kota itu pada 1331. Khalifah Orhan Beg mendirikan banyak yayasan dalam rangka memenuhi kebutuhan keuangan madrasah. Ada salah satu madrasah bernama Iznik yang melatih siswa dalam ilmu-ilmu agama (al-'ulum al-diniyya) secara keseluruhan. Madrasah tersebut telah mencetak ulama terkenal seperti Dawud al-Qaysari (w. 1350) , Taj al-Din al-Garadi (dc 1360) dan Ala al-Din Aswad (w. 1393). Setelah penaklukan Bursa dan Edirne, negara membangun kembali sekolah baru dan infrastruktur pendidikan lainnya seperti lembaga medis dan sekolah dasar dibuka dan banyak ulama mulai berdatangan ke Kekhilafahan Ustmani. Ulama dari berbagai latar belakang ilmu telah banyak menghasilkan buku-buku yang sangat penting pada berbagai mata pelajaran termasuk matematika dan astronomi.  
Catatan : Muktamar Khilafah Jakarta

Catatan : Muktamar Khilafah Jakarta

Hizbut Tahrir Indonesia dalam rangka menyadarkan dan menguatkan rasa persatuan kaum muslimin serta mengajak kembali bersatu dalam naungan negara Khilafah Islamiyah mengadakan serangkaian kegiatan Muktamar Khilafah 2013.

Acara tersebut diadakan Ahad, 2 Juni 2013 di stadiun terbesar di Indonesia Gelora Bung Karno dengan mengambil tema "Perubahan besar  Dunia menuju Khilafah". Sebelumnya , 30 konferensi  berbagai kota diselenggarakan oleh HT Indonesia selama bulan Rajab.

Konferensi ini melibatkan pembicara dan peserta dari berbagai penjuru dunia termasuk Australia, Lebanon, Eropa, Sudan, Mesir, Pakistan dan tempat lain.
Pesan utama dari konferensi adalah bahwa dunia sedang mengalami transisi besar dan segera menuju Khilafah Islam. Dalam acara tersebut dibahas beberapa isu seperti liberalisme sekuler, demokrasi, kapitalisme, dan kemudian kemudian menjadikan Khilafah sebagai solusi alternatif.


Ini cuplikan video Muktamar Khilafah 2013. Semoga bisa membangkitkan kesadaran ummat Islam untuk segera bersatuy di bawah naungan khilafah.
Copyright © 2012 Catatan Dunia Islam All Right Reserved