About

Sharing melalui Media Sosial di bawah ini

Saturday, August 3, 2013

Kontribusi Peradaban Islam Dalam Dunia Cosmetology

kosmetik islam

Dahulu di Andalusia, Spanyol hidup seorang fisikawan dan ahli bedah bernama Abul Qasim Al Zahrawi, dalam bahasa latin beliau disebut dengan Albucassis. Beliau menulis sebuah karya monumental yaitu ensiklopedia tentang pengobatan berjudul Al Tasreef sebanyak 30 jilid.

 Ensiklopedia ini telah diterjemahkan ke bahasa Latin dan dijadikan sebagai texbook di banyak Universitas di Eropa sejak abad ke-12 hingga abad ke-17. Ensiklopedia muslim inilah yang memuat pertama kali tentang cosmetology (ilmu tentang dunia kosmetik).

Dalam ensiklopedia tersebut memuat beberapa ilmu tentang kosmetik meliputi deodorant, hand lotions,dan parfum. Ada juga mengenai pengharum (sejenis pengharum ruangan) dan lipstik.

Dalam hadits nabi banyak sekali yang memerintahkan agar seorang muslim membersihkan diri baik jiwa maupun raganya. Oleh karena itu Al Zahrawi juga menciptakan pembersih baju sekaligus pewangi baju. Sehingga kaum muslimin pada era beliau bisa lebih terlihat "excellene".


Kontribusinya yang besar  pada waktu sangat kontras dengan Eropa (selain Spanyol) yang masih gelap dan kumuh. Kondisi ini dituangkan dalam sebuah buku yang dikarang Stanley Land Poole tahun 1887 berjudul "The Moors in Spain" dengan kalimat berikut :

The moors were banished : for a while christian spain shone, like the moon, with a borrowed light then came the eclipse and in that darkness spain has grovelled ever since

Untuk menganang jasa-jasa Al Zahrawi, di Spanyol ada sebuah jalan yang diberi nama Calle Albucassis sebagai salah satu penghormatan untuk beliau

Referensi bacaan :
Journal FTSC Limitted, 2003

0 comments:

Post a Comment

Copyright © 2012 Catatan Dunia Islam All Right Reserved